apa
kabar semua, jumpa lagi dengan saya. di waktu ini, saya akan membahas
sedikit cara hanya 2 langkah saja dalam menghindari frp atau meng
antispasi terproteksi nya handphone kalian oleh frp. artikel ini cocok
untuk kalian yang baru memegang atau mempunyai handphone android yang
sudah bersistem android 5.0 keatas, dan sangat cocok bagi para konsultan
android atau stah nya android :v hehe.. terkhusus untuk umum karena
bisa dapat menambah refrensi bagi kalian. oke sebelum membahas cara nya
kita bahas dulu apa sih artinya FRP itu?
FRP atau di
sebut dengan Factory Reset Protection adalah sebuah fitur keaman pada
android yang diluncurkan oleh google tahun 2015 lalu, untuk mengamankan
android tersebut dari pencurian. maksutnya adalah, walau android kalian
telah dicuri tetapi andorid nya tidak bisa digunakan karenakan telah di
proteksi. itu sebabnya fitur ini diluncurkan.
ciri ciri utama android yang mengenakan FRP ini adalah.
1. Android bersistem operasi 5.0 (lolipop) keatas
2. adanya google framework.
tetapi,
artikel ini bukan memberikan cara atau tuntuan bagi pencuri ya..
melainkan untuk kita dalam hal menghindari dan reparasi android kita.
okey, sudah cukup jelas bukan ? baiklah kita langsung saja ke langkah
langkah nya.
1. hidup kan OEM Tebuka Kunci ( OEM Unlocking )
hal
ini dikarenakan untuk menghilangkan proteksi pada saat memflash custom
binary pada anrdroid kalian melalui download mode. karena tidak hanya
proteksi dengan email, gerbang bridge nya android menuju sistem dikunci.
direkomendasikan untuk mengaktifkan OEM terbuka kunci sebelum android
terproteksi. hal ini berlaku sebelum anda memflash atau memasang custom
recovery seperti cwm, twrp, dll. karena custom recovery ini termaksud
custom binary pula.
2. Install Custom Recovery dan lakukan Factory reset atau Bootloop kan Android Kalian
hal
ini terdengar lucu nampak nya, tapi sapa sangka hal ini sangat berguna.
pada logika nya saat android bootloop sistem akan rusak atau tidak ada
sistem operasi didalam nya maka dari itu hal ini dapat menghilangkan FRP
pada android kalian. jika sudah bootloop baru kalian flash ulang ROM
atau sistem operasi pada android nya. begitu juga saat kalian mem reset
android kalian dengan custom recovey seperti CWM, dan TWRP sistem
android kalian pun bakalan hilang, beda hal nya kalian mem reset android
kalian dengan stock recovery atau recovery bawaan kalian. karena
recovery bawaan hanya mengatur sistem ulang layak nya pengaturan pabrik
bukan seperti baru, itu sebabnya pula kadang tidak bersih jika sehabis
di reset dengan stock recovery. sehabis di reset menggunakan custom
recovery baru kalian bisa memflash androdi kalian agar FRP pun hilang.
hal
ini sudah saya lakukan dengan android saya sendiri yaitu SAMSUNG J5
PRIME sm-g570y/ds . Baiklah sekiranya cukup untuk artikel ini karena
hanya 2 saja ya haha, bagi kalian ada saran lain silakan tinggalkan
dikomentar. jika ada kurang jelas, dan lainya silakan berkomentar lah
dibawah ini. sekian terimakasih.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 comments
jadi tenang kalau ada frp di hp kita ya gan...
Frp memang bagus untung handpone
Ralat gan, no 1- oem tidak akan bisa di buka jika nyangkut di frp no 2- custom recovery tidak akan bisa di pasang jika dalam keadaan oem aktif.
Iya mas.. memang.. ini hanya clue.. jadi untuk proses menghidupkam oem nya dan install custom recovery cari aja di google.. bagi bagi visitor lah hehe.. 😊
Tenang gak tenang itu tergantung kita mas.. kalu bagi opreker itu kurang guna.. tapi bagi yang suka keamanan itu mungkin berguna..
Thanks gan untuk sharingnya sangat bermanfaat..
Cara menghidupkan OEM unlocking'a gimana mas.??
EmoticonEmoticon